Sabtu, 18 Oktober 2014

Faktor yang mempengaruhi seseorang (konsumen)dalam melakukan pembelian



Pengertian perilaku knsumen menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel : perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)

Keputusan pembelian menurut Schiffman, Kanuk (2004, p.547) adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan.
Dibawah ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembeliannya:

Faktor sosial

Group:Sikap dan perilaku seseorang cenderung lebih banyak dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group.Membership group terdiri dari dua, meliputi primary groups (keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja) dan secondary groups yang lebih formal dan memiliki interaksi rutin yang sedikit (kelompok keagamaan, perkumpulan profesional dan serikat dagang). (Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp. 203-204).

Family influence:Keluarga meruapkan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan para anggota keluarga menjadi kelompok acuan primer yang paling berpengaruh.

Roles and Status  :Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya.Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat (Kotler, Amstrong, 2006, p.135).

Faktor Personal

Economic Situation (keadaan ekonomi):keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi produk yang akan dipilh.

Lifestyle (gaya hidup):gaya kehidupan seseorang yang dapat dilihat dari berbagai aktivitas yang dilakukan dan berbagai pendapat yang diutarakannya.walaupun mereka berasal dari kelompok yang sama bukan tidak mungkin mereka memiliki gaya hidup yang berbeda.

Personality and Self Concept (karakter):Personality adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi, agresif (Kotler, Amstrong, 2006, p.140). 

Age and Life Cycle Stage (umur):orang orang akan merubah jenis produk yang dibelinya sesuai dengan siklus hidupnya. 

Occupation:seseorang akan menyesuaikan jenis barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan.

Faktor Psychological

Motivation (motivasi):kebutuhan seseorang yang mendesak akan membuat mereka mencari kepuasaan dari kebutuhan itu sendiri.

 Perception (persepsi):Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsangan yang sama (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.215).

Learning (pembelajaran) :Pembelajaran merupakan suatu proses yang akan selalu berkembang dari jaman kejaman.

Faktor Cultural

Subculture  :merupakan keseluruhan cara hidup seseorang.

Social Class  :adalah pengelompokan seseorang berdasarkan pendidikan,kekayaan ataupun pekerjaannya.

Apa pengertian & Tujuan mempelajari tentang perilaku konsumen

Pengertian konsumen

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

pengertian Perilaku Konsumen menurut beberapa ahli 

Menurut John C. Mowen dan Michael Minor

perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.

Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel 

perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)

Menurut Engel, Blackwell dan Miniard

perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.


Setiap perusahaan pasti ingin mendapatkan keuntungan dalam bisnis yang sedang dijalankannya,maka untuk menunjang keberhasilan yang diharapkan penting adanya untuk mengetahui tentang perilaku konsumen.ada banyak tujuan yang ingin dicapai dengan mempelajari perilaku konsumen,namun diantaranya adalah:

Membuat produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen.

Ini adalah hal yang paling penting untuk produsen bahwa semua produk yang dihasilkannya dapat diterima dengan baik oleh konsumen.dengan adanya hal ini maka bisa dikatakan bahwa apa yang dilakukan oleh produsen telah berhasil dan otomatis tercapai pula tujuan utama dari produsen itu sendiri yaitu mendapatkan keuntungan atau laba.

Mendapat loyalitas dari konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Selain untuk membuat produk yang dipasarkan dapat diterima oleh konsumen tujuan lain yang juga ingin dicapai adalah mendapatkan keloyalan dari konsumen.dengan mendapatkan keloyalan dari konsumen,konsumen bukan hanya akan memakai produk tersebut tapi konsumen juga akan setia terhadar produk dan tidak akan mudah berpindah ke produk lain ataupun produk pengganti.