Selasa, 17 November 2015

Corporate Social Responsibility (CSR)



PENDAHULUAN

Bran sabun Lifebuoy melakukan program csr yang bertemakan “Dukung anak NTT capai usia 5 tahun”  hal ini disebabkan karena didaerah NTT memiliki angka kematian balita yang tinggi. Banyak anak-anak dibawah usia 5 tahun harus menghembuskan nafas terakhirnya dikarenakan diare dan pneumonia. Ini lah yang menjadi dasar terpilihnya kawasan NTT.

Di Indonesia, 152 ribu balita meninggal dunia pada tahun 2012 berdasarkan data UNICEF alias 17 balita kehilangan nyawa setiap 1 jam. Data dinas kesehatan pun menunjukan 2 dari 3 kematian balita disebabkan oleh diare dan ISPA, yang seharusnya bisa dicegah dengan mencuci tangan.

Di NTT sendiri angka kematian bayi mencapai 58 per 1000 kelahiran hidup, salah satu yang terbesar di Indonesia. Dengan program ini, Lifebuoy berharap dapat menekan angka itu hingga sasaran Millenium Development Goal untuk menekannya di angka 32 per 1000 kelahiran hidup.

Sebagai ground breaking proyek 5 tahun bisa untuk NTT, Lifebuoy memilih desa Bitobe di kabupaten kupang sebagai proyek percontohan. Sulitnya akses bersih yang mengalir ke desa yang sering disebut desa di atas awan ini menjadi alasan. Sumber mata air yang jaraknya terlalu jauh mengakibatkan aliran air bersih ke rumah-rumah terbatas dan anak-anak harus berjalan cukup jauh untuk mengambil air.

Setiap pagi saat pergi ke sekolah anak-anak SD di Bitobe harus mengambil air dulu untuk digunakan sebagai air minum dan keperluan lainnya di sekolah. Pulang sekolah mereka kembali ke mata air tersebut, lalu membawa air untuk keperluan rumah tangga di rumah masing-masing. Itu artinya tiap anak sekolah menanggung beban besar karena aksesibilitas terbatas ini.

Dengan adanya program ini, perbaikan akses bersih akan menjadi langkah pertama Lifebuoy agar nantinya pembinaan dan edukasi perilaku hidup sehat melalui cuci tangan menggunakan sabun bisa dilakukan. Setiap satu dukungan akan dikonversi menjadi sumbangan sebesar Rp100.
  
ANALISIS

Jika dilihat dari segi pandang social program yang digelar atau dibuat oleh  sabun lifebuoy merupakan hal yang sangat baik bagi keberlangsungan negeri ini dimana cikal bakal penerus bangsa memang seharusnya mendapatkan kehidup yang lebih baik terutama kesehatan karena tidak seharusnya ada kejadian balita meninggal yang disebabkan oleh  diare mengingat ahli medis yang kita miliki cukup melimpah.Dan semoga saja program serupa bisa dilakukan didaerah-daerah yang memiliki masalah yang sama. Selain itu untuk kawasan NTT lebih tepatnya di desa Bitobe sepertinya bisa terjadi kerja sama antara pihak lifebuoy dan perusahaan yang memiliki tema csr untuk mengalirkan air sampai kepelosok, dengan mengingat kembali bahwa masalah yang terjadi disini bukan hanya mengenai tingginya angka kematian balita tapi juga krisis air bersih.. Sedangkan dari sisi bisnis dengan adanya program ini akan mampu meningkatkan citra lifebuoy itu sendiri, hal ini diakibatkan oleh program promosi yang dilakukan. Dengan peningkatan citra merek ini,secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkat penjualan dari produk sabun lifebuoy.  Serta tidak menutup kemungkinan bahwa program yang dilakukan ini lebih menguntungkan dari segi bisnisnya dibandingkan program social yang ingin dicapai.

MANFAAT BAGI MASYARAKAT

Manfaat yang didapat oleh masyarakat Bitobe tentu sangatlah besar. Dimana dengan adanya program ini masyarakat bitobe jadi lebih tau bagaimana cara hidup sehat yang paling sederhana dan banyak balita yang berasal dari bitobe dapat terselamatkan dari penyakit diare. Banyak balita yang terselamatkan maka akan semakin banyak penerus bangsa dan akan semakin banyak wajah ibu yang tersenyum melihat anaknya tumbuh kembang.


Kamis, 05 November 2015

Iklan yang Tidak Beretika


Pendahuluan

Alur cerita iklan pompa air shimizu

Iklan pompa air shimizu  ini diawali dengan kehadiran sepasang suami istri, untuk model yang berperan sebagai seorang istri dia menggunakan pakaian tidur yang cukup terbuka dan sang suami menggunakan kaos dalam . Lalu  model  itu mengatakan kepada suaminya“Kalo nggak mancur kapan enaknya” dengan nada seperti ingin menggoda.


 kemudian  sang istri datang ke sebuah toko pompa air dan pedagang pompa air pun menawarkan pompa air shimizu.