Jumat, 09 Januari 2015

Bagaimana perilaku konsumen terhadap pembelian/belanja online



Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah  proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah,  sedangkan untuk barang berharga jual tinggi proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Kelebihan dan kekurangan belanja online

Toko online terus berkembang menjadi industri. Banyak hal yang menyebabkan seseorang lebih memilih belanja online karena memiliki banyak keuntungan. Berikut ini Keuntungan Belanja Online diantaranya :

  1. Tidak terikat tempat dan waktu, terutama bagi orang yang sibuk sehingga tidak sempat berbelanja dengan mendatangi toko.
  2. Banyak pilihan toko online yang menyediakan ragam produk yang di inginkan.
  3. menghemat waktu dan tenaga, tidak perlu berkeliling mal atau toko, cukup meluangkan waktu sebentar dengan membuka internet dan tentu saja akan terhindar dari kemacetan jalan raya.
  4. Dapat membandingkan produk dan harga dengan toko online lainnya, sehingga lebih banyak pilihan.
  5. Proses belanja yang mudah, cukup memesan barang, dan pembayaran biasanya dapat melalui internet/mobile banking atau ATM dan tinggal menunggu barang dikirim.

Meningkatnya kenyamanan, fleksibilitas, transaksi besar, perbaikan dalam memproses pembayaran yang aman, semakin banyak orang menemukan keuntungan dari belanja online; Maka industri akan terus tumbuh pesat.
Selain kelebihan ada juga Kekurangan dari belanja online, berikut ini kekurangan dari belanja online:
  1. sering terjadi penipuan barang tidak dikirim setelah dilakukan pembayaran.
  2. fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena kita hanya dapat melihat melalui foto yang ada di website.
  3. Dikenakan biaya transportasi, sehingga ada biaya tambahan.
  4. Tidak dapat melihat dan mencoba secara barang yang dipesan.
  5. Butuh waktu agar barang sampai ditempat karena proses pengiriman.

4 fakta yang perlu diketahui pemasar tentang perilaku konsumen online menurut perusahaan parago

Berdasarkan sebuah artikel yang telah memuat tentang Studi yang dilakukan oleh perusahaan Parago mengidentifikasi perilaku konsumen dalam riset produk dan melakukan pembelian online. Berikut empat fakta tentang konsumen online yang perlu diketahui para pemasar.

Konsumen melakukan riset di ritel online. Konsumen pertama kali melakukan pencarian melalui Google. Dari hasil pencarian tersebut website ritel menjadi salah satu situs yang paling sering dikunjungi oleh konsumen untuk membandingkan harga.

Brand loyalty benar-benar memengaruhi keputusan konsumen. Berdasarkan hasil riset, website ritel adalah sumber ketiga terbesar yang dipergunakan konsumen selama proses pembelian. Fakta tersebut menunjukkan bahwa loyalitas merek memengaruhi proses pembelian, tapi tidak signifikan dalam pencarian online.

Konsumen tidak selalu bergantung pada jejaring sosial.  Konsumen memeringkat jejaring sosial di urutan terakhir sebagai kanal untuk mencari informasi harga. Jejaring sosial memang membantu bisnis untuk meningkatkan brand awareness, tapi tidak menampilkan informasi harga.

Konsumen mempertimbangkan merek yang familiar. Meskipun mesin pencari menjadi kanal yang pertama kali digunakan untuk mencari informasi, tapi mereka juga cenderung sering mengunjungi langsung website ritel online yang pernah mereka kunjungi sebelumnya. Biasanya, hal ini berlaku untuk merek pakaian.




 

analisis jurnal perilaku konsumen terhadap pembelian suatu barang/brand

Untuk melihat contoh jurnal klik disini



Berdasarkan jurnal diatas yang berjudul “pengaruh motivasi, persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek “HONDA” dikawasan Surabaya barat” yang diuji oleh penelitinya menggunakan metode:

1. Uji Validitas konstrak : setelah data diuji didapatlah hasil bahwa semua variable (motivasi, persepsi, dikap konsumen, dan keputusan pembelian dikatakan valid.

2. Uji Reabilitas : dalam uji ini pengelolaan data dibantu dengan menggunakan spss, dari hasilnya dapat dilihat bahwa semua variable dinyatakan reliable.

3. Regresi linier berganda : yang menjelaskan bahwa semua variable berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

4. Koefisien Determinasi Berganda dari hasil yang didapat menunjukan bahwa sumbangan efektif didapat dari variable motivasi, persepsi, dan sikap konsumen sebesar 94,7%.

Walaupun semua hasil yang ditunjukan diatas bersifat positif namun ada baiknya produsen sepeda motor merek Honda untuk selalu memperhatikan perilaku konsumennya. Karena keputusan pembelian konsumen akan dipengaruhi oleh kualitas barang yang ditawarkan maka sangat penting bagi produsen sepeda motor merek Honda untuk selalu mengembangkan produk dan selalu menjaga kualitas produknya.selain itu produsenpun harus menyadari bahwa perilaku konsumen akan selalu berubah dengan perkembangan zaman.