Sabtu, 25 April 2015

karangan Non ilmiah,Semi ilmiah,dan ilmiah



Non Ilmiah

Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal)

CONTOH :

“Potongan cerpen dibawah ini atas karya Michi Layfon”

Pagi yang aneh.
Rasanya ini bukan mimpi dan aku sudah mencoba mencubit diriku berpuluh-puluh kali. Aku tidak tahu, mengapa aku mendapatkan ranking terakhir.
Kakak menghampiri. Aku, Yuki, yang sedang melamun mulai melihat siput di atas atap rumah. Wah, aku harap kalian tidak melihatnya, kalian bisa trauma. Oke, berhenti membahas halusinasi.
“Yuki! Masih murung? Ayo ah keluar, teman temanmu sudah menunggumu dengan kelereng,” suruh Kakak.
“Mungkin tidak apa apa aku beristirahat sedikit saja, yang penting nanti malam bisa belajar,” pikirku. “Kakak kenapa tidak memberitahuku lebih awal?”
“Lah kakak bohong, mereka baru datang.”
“Aman.”
Aku keluar dari kamar dan menghampiri mereka.
“Souta sudah sembuh?” tanyaku.
“Tebaklah,” temanku menunjukkan wajah murung.
“Belum, ya?” tanyaku lagi.
Temanku itu, Miki membalas dengan anggukan tiga kali. Anggukan khas sahabat.
“Kita dikucilkan, hanya kau Miki, yang diperhatikan oleh Yuki! Aku harap dapat perhatian juga tapi sepertinya itu tidak mungkin!” seru si Kembar, Miyuki dan Miyuka.
“Kompak,” kata Miki. Aku mengangguk.
“Pengejekan,” Miyuka menundukkan kepala.
“Tidak ada kedramatisan, yuk kita main kelereng,” Miyuki dan aku langsung mengeluarkan kelereng.
“Oke,” kata Miki dan Miyuka.
Dan terus berlangsung.
“Yukiko Aruhara! Ayo kesini, tidur dahulu,” suruh kakak, atau mungkin Kak Korura. Sedikit informasi, nama lengkapku Yukiko Aruhara. Nama yang jelek bukan? Atau mungkin aku menyombongkan diri sekarang ini. Yukiko adalah nama keluarga, jadi semua keluargaku namanya berisi kata Yukiko. Aku dipanggil Yuki karena menurut Mom, Aruhara adalah nama yang terlalu panjang dan agak sulit diucapkan. Rasanya kata ‘sedikit informasi’ harus diganti menjadi ‘segudang informasi.’ Cukup tentang keluargaku, lanjutkan.
“Iya kak Koruhara Yukiko!” aku melangkah, “Dah Miyuki, Miyuka dan Miki, untuk si Kembar, kalian akan mendapatkan perhatianku sore ini. Setuju? Dan semoga Souta sembuh sekarang,” lanjutku.
Semuanya melambaikan tangan. Miyuki dan Miyuka melompat lompat karena akan mendapatkan perhatian, ya mungkin karena aku lebih suka sama Miki, kalem.

Karangan Semi Ilmiah

Karangan Semi Ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan. Penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode 
ilmiah. Penulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya tekhnis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiks

Contoh:

            Mata merupakan jendela hati. Demikian kata pepatah mengatakan. Memang benar, dari mata kita dapat mewakili semua rasa yang ada. Sorot mata memiliki arti bahkan manusia dapat berkomunikasi hanya melalui tatap mata. Mata juga tak mampu menyembunyikan sebuah kebohongan. Betapa dahsyat fungsi mata selain mampu menunjukkan kepada kita akan indahnya dunia. Namun tahukah Anda apa yang baik untuk mata? Ya, mata perlu sehat dan kita akan membicarakan tentang manfaat buah untuk kesehatan mata.
            Buah selain enak dimakan, menyegarkan tubuh sekaligus menyehatakan tubuh, juga memiliki berjuta manfaat lain. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesehatan mata. Bagaimana bisa? Ya, di dalam berbagai jenis buah terkandung suatu komponen zat warna yang disebut sebagai beta karoten. Beta karoten ini dapat mengaktifkan pro vitamin A menjadi vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya akomodasi. Beta karoten terdapat di dalam buah-buahan khususnya yang berwarna kuning, jingga atau kemerahan. Sebagai contoh adalah buah mangga, papaya, jeruk, apel, semangka, melon. Kalau buah berwanra merah, kunging, jingga, oranye sudah Nampak jelas mengandung karoten, buah apel berwarna hijau serta pir ternyata juga mengandung beta karoten dalam kadar cukup tinggi.
            Selain meningkatkan daya akomodasi, adanya beta karoten di dalam buah mampu mengobati katarak bahkan glaucoma. Khasiat buah untuk kesehatan mata juga diperankan oleh adanya kadar lutein tinggi seperti terdapat pada buah kiwi, pisang, jambu juga dapat mengobati katarak. Kadar vitamin C yang tinggi pada buah juga dapat menguatkan jaringan ikat pada area mata serta memperlancar peredaran darah. Vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu tubuh mengurangi terjadinya infeksi pada mata.
Beberapa buah yang mengandung minyak esensial seperti buah zaitun, buah strawberry bagus untuk mata, khususnya dalam proses membersihkan mata serta mengobati mata radang. Juga dapat mengobati katarak. Kandungan folat, kalsium serta kalium di dalam beberapa jenis jeruk, pisang, salak. Betapa besar manfaat buah untuk kesehatan mata.

Karangan Ilmiah

Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan

Contoh:

A. Definisi Kebudayaan

1. Definisi Etimologis

Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan akal). Sedangkan, dalam bahasa Inggris, kebudayaan berarti culture yang berasal dari bahasa Latin colere yang artinya mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani.
2.Definisi Konseptual

Edward B. Taylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terdapat pengetahuan, kepercayaanm kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan kemampuan lainnya yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta manusia.

Ralph Linton
Kebudayaaan adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.

3. Definisi Operasional
Kebudayaan adalah sekumpulan adat, tradisi, nilai, norma, dan tata cara hidup yang dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya adapt dari orang tua ke anak-anaknya; setiap hari sabtu minggu adalah hari untuk keluarga berkumpul. Tiddak ada kegiatan yang tidak dilakukan bersama-sama. Pergi, makan, dan lain-lain dilakuan bersama-sama.

B. Definisi Masyarakat

1. Definisi Etimologis

Masyarakat sebagai terjemahan dari istilah society (dalam bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin, yaitu societas yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya memiliki perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan.
2. Definisi Konseptual

Emile Durkheim

Masyarakat adalah suatu kenyataan obyektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.

Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai dominan dalam warganya.


Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomis.


Conrad Kottack
Masyarakat adalah hidup yang terorganisir di dalam kelompok.


Carol and Melvin Ember
Masyarakat adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, bicara dalam bahasa yang sama yang tidak secara umum dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya.


3. Definisi Operasional

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut.

Sumber:
http://www.sarjanaku.com/2011/07/contoh-karya-ilmiyah.html