Rabu, 10 Juni 2015

Pertumbuhan Ekonomi



Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan (PDB) tanpa mengaitkannya dengan tingkat pertambahan penduduk. Pertumbuhan penduduk biasanya dikaitkan dengan tingkat pembangunan ekonomi, atau bahkan tidak jarang dianggap hal yang sama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara umum yaitu:
  • Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin
  • Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan berpihak pada pasar
  • Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus sehingga mampu meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai rupiah
  • Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima pasar
  • Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif dan mampu membiayai pengeluaran pemerintah
Beberapa teori telah dikemukakan yang merangkan mengenai hubungan diantara berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori tersebut adalah:
  1. Teori klasik : menekankan tentang pentingnya faktor fator produksi dalam menaikkan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama diperhatikan ahli ekonomi klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
  2. Teori Schumpeteer : menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
  3. Teori Harrod-Domar : menekankan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi permintaan dakam mewujudkan pertumbuhan.
  4. Teori neo klasik : melaluinkajian empirikal teori ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi
Setiap Negara akan selalu berusaha untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal untuk membawa bangsanya kepada kehidupan yang lebih baik. Setiap pemerintahan akan mengukur keberhasilan perekonomian Negaranya dengan berbagai metode atau indicator yang paling representative terhadap perubahan perekonominya. Hal ini tentunya untuk mengetahui unjuk kerja elemen pemerintahan dan semua pihak yang berkepentingan.

Pendapatan Nasional Riil

Indicator pertama yang umum digunakan diberbagai Negara untuk menilai perkembangan ekonomi adalah perubahan pendapatan nasional riil dalam jangka waktu panjang. Pendapatan nasional riil menunjukkan output secara keseluruhan dari barang-barang jadi dan jasa suatu Negara.
Negara dikatakan tumbuh ekonominya jika pendapatan nasional riil-nya naik dari periode sebelumnya. Tingkat petumbuhan ekonomi dihitung dari pertambahan pendapatan nasional riil yaitu Produk Nasional Bruto riil yang berlaku dari tahun ke tahun.

Pendapatan Riil Per Kapita

Indicator kedua yang dapat digunakan untuk menilai perkembangan ekonomi adalah pendapatan riil per kapita dalam jangka waktu panjang. Ekonomi suatu Negara dikatakan tumbuh jika pendapatan masyarakat nya meningkat dari waktu kewaktu.

Kesejahteraan Penduduk

Indicator ketiga yang juga digunakan untuk mengukur perkembangan ekonomi adalah nilai kesejahteraan penduduknya. Terjadi peningkatan kesejahteraan material yang terus-menerus dan berjangka panjang. Hal ini dapat ditinjau dari kelancaran distribusi barang dan jasa. Distribusi yang lancar menunjukkan distribusi pendapatan per kapita pada seluruh wilayah Negara. Peningkatan kesejateraan terjadi secara merata pada seluruh kawasan. Tingkat kesejahteraan dapat pula diukur dengan pendapatan riil per kapita.

Tenaga Kerja Dan Pengangguran.

Indikator keempat yang dapat digunakan untuk menilai pertumbuhan ekonomi adalah jumlah tenaga kerja dan tingkat pengangguran.  Pengangguran merupakan selisih antara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga kerja yang sebenarnya. Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu.

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar