Non
Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan
yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan
biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu
formal)
CONTOH :
“Potongan cerpen dibawah ini
atas karya Michi Layfon”
Pagi yang aneh.
Rasanya ini bukan mimpi dan aku sudah mencoba mencubit diriku berpuluh-puluh kali. Aku tidak tahu, mengapa aku mendapatkan ranking terakhir.
Rasanya ini bukan mimpi dan aku sudah mencoba mencubit diriku berpuluh-puluh kali. Aku tidak tahu, mengapa aku mendapatkan ranking terakhir.
Kakak menghampiri. Aku, Yuki, yang sedang melamun
mulai melihat siput di atas atap rumah. Wah, aku harap kalian tidak melihatnya,
kalian bisa trauma. Oke, berhenti membahas halusinasi.
“Yuki! Masih murung? Ayo ah keluar, teman temanmu sudah menunggumu dengan kelereng,” suruh Kakak.
“Mungkin tidak apa apa aku beristirahat sedikit saja, yang penting nanti malam bisa belajar,” pikirku. “Kakak kenapa tidak memberitahuku lebih awal?”
“Lah kakak bohong, mereka baru datang.”
“Aman.”
“Yuki! Masih murung? Ayo ah keluar, teman temanmu sudah menunggumu dengan kelereng,” suruh Kakak.
“Mungkin tidak apa apa aku beristirahat sedikit saja, yang penting nanti malam bisa belajar,” pikirku. “Kakak kenapa tidak memberitahuku lebih awal?”
“Lah kakak bohong, mereka baru datang.”
“Aman.”
Aku keluar dari kamar dan menghampiri mereka.
“Souta sudah sembuh?” tanyaku.
“Tebaklah,” temanku menunjukkan wajah murung.
“Belum, ya?” tanyaku lagi.
Temanku itu, Miki membalas dengan anggukan tiga kali. Anggukan khas sahabat.
“Kita dikucilkan, hanya kau Miki, yang diperhatikan oleh Yuki! Aku harap dapat perhatian juga tapi sepertinya itu tidak mungkin!” seru si Kembar, Miyuki dan Miyuka.
“Kompak,” kata Miki. Aku mengangguk.
“Pengejekan,” Miyuka menundukkan kepala.
“Tidak ada kedramatisan, yuk kita main kelereng,” Miyuki dan aku langsung mengeluarkan kelereng.
“Oke,” kata Miki dan Miyuka.
Dan terus berlangsung.
“Yukiko Aruhara! Ayo kesini, tidur dahulu,” suruh kakak, atau mungkin Kak Korura. Sedikit informasi, nama lengkapku Yukiko Aruhara. Nama yang jelek bukan? Atau mungkin aku menyombongkan diri sekarang ini. Yukiko adalah nama keluarga, jadi semua keluargaku namanya berisi kata Yukiko. Aku dipanggil Yuki karena menurut Mom, Aruhara adalah nama yang terlalu panjang dan agak sulit diucapkan. Rasanya kata ‘sedikit informasi’ harus diganti menjadi ‘segudang informasi.’ Cukup tentang keluargaku, lanjutkan.
“Iya kak Koruhara Yukiko!” aku melangkah, “Dah Miyuki, Miyuka dan Miki, untuk si Kembar, kalian akan mendapatkan perhatianku sore ini. Setuju? Dan semoga Souta sembuh sekarang,” lanjutku.
Semuanya melambaikan tangan. Miyuki dan Miyuka melompat lompat karena akan mendapatkan perhatian, ya mungkin karena aku lebih suka sama Miki, kalem.
“Souta sudah sembuh?” tanyaku.
“Tebaklah,” temanku menunjukkan wajah murung.
“Belum, ya?” tanyaku lagi.
Temanku itu, Miki membalas dengan anggukan tiga kali. Anggukan khas sahabat.
“Kita dikucilkan, hanya kau Miki, yang diperhatikan oleh Yuki! Aku harap dapat perhatian juga tapi sepertinya itu tidak mungkin!” seru si Kembar, Miyuki dan Miyuka.
“Kompak,” kata Miki. Aku mengangguk.
“Pengejekan,” Miyuka menundukkan kepala.
“Tidak ada kedramatisan, yuk kita main kelereng,” Miyuki dan aku langsung mengeluarkan kelereng.
“Oke,” kata Miki dan Miyuka.
Dan terus berlangsung.
“Yukiko Aruhara! Ayo kesini, tidur dahulu,” suruh kakak, atau mungkin Kak Korura. Sedikit informasi, nama lengkapku Yukiko Aruhara. Nama yang jelek bukan? Atau mungkin aku menyombongkan diri sekarang ini. Yukiko adalah nama keluarga, jadi semua keluargaku namanya berisi kata Yukiko. Aku dipanggil Yuki karena menurut Mom, Aruhara adalah nama yang terlalu panjang dan agak sulit diucapkan. Rasanya kata ‘sedikit informasi’ harus diganti menjadi ‘segudang informasi.’ Cukup tentang keluargaku, lanjutkan.
“Iya kak Koruhara Yukiko!” aku melangkah, “Dah Miyuki, Miyuka dan Miki, untuk si Kembar, kalian akan mendapatkan perhatianku sore ini. Setuju? Dan semoga Souta sembuh sekarang,” lanjutku.
Semuanya melambaikan tangan. Miyuki dan Miyuka melompat lompat karena akan mendapatkan perhatian, ya mungkin karena aku lebih suka sama Miki, kalem.
Karangan
Semi Ilmiah
Karangan Semi Ilmiah
adalah karangan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan. Penulisannyapun tidak semiformal tetapi
tidak sepenuhnya mengikuti metode
ilmiah. Penulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya
bahasanya formal, kata-katanya tekhnis
dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau
sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiks
Contoh:
Mata merupakan jendela hati. Demikian kata pepatah
mengatakan. Memang benar, dari mata kita dapat mewakili semua rasa yang ada.
Sorot mata memiliki arti bahkan manusia dapat berkomunikasi hanya melalui tatap
mata. Mata juga tak mampu menyembunyikan sebuah kebohongan. Betapa dahsyat
fungsi mata selain mampu menunjukkan kepada kita akan indahnya dunia. Namun tahukah
Anda apa yang baik untuk mata? Ya, mata perlu sehat dan kita akan membicarakan
tentang manfaat buah untuk kesehatan mata.
Buah selain enak dimakan, menyegarkan tubuh
sekaligus menyehatakan tubuh, juga memiliki berjuta manfaat lain. Salah satunya
adalah untuk meningkatkan kesehatan mata. Bagaimana bisa? Ya, di dalam berbagai
jenis buah terkandung suatu komponen zat warna yang disebut sebagai beta
karoten. Beta karoten ini dapat mengaktifkan pro vitamin A menjadi vitamin A
yang baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya akomodasi. Beta karoten
terdapat di dalam buah-buahan khususnya yang berwarna kuning, jingga atau kemerahan.
Sebagai contoh adalah buah mangga, papaya, jeruk, apel, semangka, melon. Kalau
buah berwanra merah, kunging, jingga, oranye sudah Nampak jelas mengandung
karoten, buah apel berwarna hijau serta pir ternyata juga mengandung beta
karoten dalam kadar cukup tinggi.
Selain meningkatkan daya akomodasi,
adanya beta karoten di dalam buah mampu mengobati katarak bahkan glaucoma.
Khasiat buah untuk kesehatan mata juga diperankan oleh adanya kadar lutein
tinggi seperti terdapat pada buah kiwi, pisang, jambu juga dapat mengobati
katarak. Kadar vitamin C yang tinggi pada buah juga dapat menguatkan jaringan
ikat pada area mata serta memperlancar peredaran darah. Vitamin C juga membantu
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu tubuh mengurangi terjadinya
infeksi pada mata.
Beberapa buah yang mengandung minyak esensial
seperti buah zaitun, buah strawberry bagus untuk mata, khususnya dalam proses
membersihkan mata serta mengobati mata radang. Juga dapat mengobati katarak.
Kandungan folat, kalsium serta kalium di dalam beberapa jenis jeruk, pisang,
salak. Betapa besar manfaat buah untuk kesehatan mata.
Karangan Ilmiah
Karya ilmiah adalah laporan
tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang
telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan
Contoh:
A. Definisi Kebudayaan
1. Definisi Etimologis
Kata kebudayaan berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan
akal). Sedangkan, dalam bahasa Inggris, kebudayaan berarti culture yang berasal
dari bahasa Latin colere yang artinya mengolah atau mengerjakan tanah atau
bertani.
2.Definisi Konseptual
Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terdapat pengetahuan, kepercayaanm kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan kemampuan lainnya yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Selo
Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan
cipta manusia.
Ralph Linton
Kebudayaaan adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
Kebudayaaan adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.
3. Definisi Operasional
Kebudayaan adalah sekumpulan adat, tradisi, nilai, norma, dan tata cara hidup yang dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya adapt dari orang tua ke anak-anaknya; setiap hari sabtu minggu adalah hari untuk keluarga berkumpul. Tiddak ada kegiatan yang tidak dilakukan bersama-sama. Pergi, makan, dan lain-lain dilakuan bersama-sama.
Kebudayaan adalah sekumpulan adat, tradisi, nilai, norma, dan tata cara hidup yang dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya adapt dari orang tua ke anak-anaknya; setiap hari sabtu minggu adalah hari untuk keluarga berkumpul. Tiddak ada kegiatan yang tidak dilakukan bersama-sama. Pergi, makan, dan lain-lain dilakuan bersama-sama.
B. Definisi Masyarakat
1. Definisi Etimologis
Masyarakat sebagai terjemahan dari istilah society (dalam bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin, yaitu societas yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya memiliki perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan.
2. Definisi Konseptual
Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan obyektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang
pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai dominan dalam warganya.
Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita
ketegangan organisasi ataupun perkembangan adanya pertentangan antara kelompok-kelompok
yang terpecah secara ekonomis.
Conrad Kottack
Masyarakat adalah hidup yang terorganisir di dalam
kelompok.
Carol and Melvin Ember
Masyarakat adalah sekumpulan orang yang menempati
wilayah tertentu, bicara dalam bahasa yang sama yang tidak secara umum
dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya.
3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut.
Sumber:
http://www.sarjanaku.com/2011/07/contoh-karya-ilmiyah.html