Perilaku konsumen
adalah proses
dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk
dan jasa
demi memenuhi kebutuhan
dan keinginan Perilaku konsumen
merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Untuk barang berharga
jual rendah proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk
barang berharga jual tinggi proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Kelebihan
dan kekurangan belanja online
Toko online terus berkembang menjadi
industri. Banyak hal yang menyebabkan seseorang lebih memilih belanja online
karena memiliki banyak keuntungan. Berikut ini Keuntungan Belanja Online
diantaranya :
- Tidak terikat tempat dan waktu, terutama bagi orang yang sibuk sehingga tidak sempat berbelanja dengan mendatangi toko.
- Banyak pilihan toko online yang menyediakan ragam produk yang di inginkan.
- menghemat waktu dan tenaga, tidak perlu berkeliling mal atau toko, cukup meluangkan waktu sebentar dengan membuka internet dan tentu saja akan terhindar dari kemacetan jalan raya.
- Dapat membandingkan produk dan harga dengan toko online lainnya, sehingga lebih banyak pilihan.
- Proses belanja yang mudah, cukup memesan barang, dan pembayaran biasanya dapat melalui internet/mobile banking atau ATM dan tinggal menunggu barang dikirim.
Meningkatnya
kenyamanan, fleksibilitas, transaksi besar, perbaikan dalam memproses
pembayaran yang aman, semakin banyak orang menemukan keuntungan dari belanja
online; Maka industri akan terus tumbuh pesat.
Selain
kelebihan ada juga Kekurangan dari belanja online, berikut ini kekurangan dari
belanja online:
- sering terjadi penipuan barang tidak dikirim setelah dilakukan pembayaran.
- fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena kita hanya dapat melihat melalui foto yang ada di website.
- Dikenakan biaya transportasi, sehingga ada biaya tambahan.
- Tidak dapat melihat dan mencoba secara barang yang dipesan.
- Butuh waktu agar barang sampai ditempat karena proses pengiriman.
4
fakta yang perlu diketahui pemasar tentang perilaku konsumen online menurut
perusahaan parago
Berdasarkan
sebuah artikel yang telah memuat tentang Studi
yang dilakukan oleh perusahaan Parago mengidentifikasi perilaku konsumen dalam
riset produk dan melakukan pembelian online. Berikut empat fakta tentang
konsumen online yang perlu diketahui para pemasar.
Konsumen melakukan riset di ritel online. Konsumen pertama kali melakukan pencarian melalui Google.
Dari hasil pencarian tersebut website ritel menjadi salah satu situs yang
paling sering dikunjungi oleh konsumen untuk membandingkan harga.
Brand loyalty benar-benar memengaruhi keputusan konsumen. Berdasarkan hasil riset, website ritel adalah sumber ketiga
terbesar yang dipergunakan konsumen selama proses pembelian. Fakta tersebut
menunjukkan bahwa loyalitas merek memengaruhi proses pembelian, tapi tidak
signifikan dalam pencarian online.
Konsumen tidak selalu bergantung
pada jejaring sosial. Konsumen memeringkat jejaring
sosial di urutan terakhir sebagai kanal untuk mencari informasi harga. Jejaring
sosial memang membantu bisnis untuk meningkatkan brand awareness, tapi
tidak menampilkan informasi harga.
Konsumen mempertimbangkan merek yang
familiar. Meskipun mesin pencari menjadi kanal
yang pertama kali digunakan untuk mencari informasi, tapi mereka juga cenderung
sering mengunjungi langsung website ritel online yang pernah mereka
kunjungi sebelumnya. Biasanya, hal ini berlaku untuk merek pakaian.