Nasib anak bangsa??
Berawal dari tugas soft skill b.inggris yang mengharuskan saya membuat tulisan dan
yang paling menyebalkan temanya bebas.jujur saja saya lebih baik memilih tema
yang di tentukan karena setidaknya sudah lebih terarah sedangkan ini saya benar-benar
bingung harus menulis apa ditugas saya.
Akhirnya saya menemukan pokok bahasan pada saat saya mengantar
ibu saya kepasar sekitar pkl.06:00 wib dan kami membeli sarapan soto disitu saya
melihat anak kecil sedang mencuci piring,pada saat melihatnya jujur saya miris banget,
anak kecil yang berumur sekitar 6th harus bangun dan bekerja sepagi ini
dan seperti ini.saya saja yang bangun jam pkl.05:00 wib hanya untuk sholat selepas
itu saya tidur lagi,ya paling bangun kalo saya tidak ada kuliah pagi pkl.07:00
wib dan paling siang pkl.08:00 wib.saya tidak
membayangkan sepagi apa anak itu bangun,saya tidak tau anak itu bekerja karena kemauannya
atau disuruh oleh orang tuanya atau bagaimana tapi bagi saya untuk anak seumur itu
belum pantas untuk mendapat beban sebesaritu,dengan alas an apa pun itu.
Bukan hanya itu saya juga pernah melihat berita ada anak bayi
yang disewakan,kalian tau apa yang terlintas dipikiran saya? Oh….. saya berpikir
ini gila,padahal diluar sana banyak orang yang kurang beruntung tidak mendapatkan
seorang anak sementara ini malah di oper sana sini.haduh mau jadi apa negeri kita
ini jika mentalnya saja kaya gini serta bibitnya diperlakukan tidak baik.saya berpikir
“itu orang yang menyewakannya baik-baik saja
y?tidak merasa bersalah pada anaknya “itu sudah sangat jelas tidak manusiawi yang
mungkin jika di perpanjang bisa berbuntut di pengadilan .
Dan terakhir anak jalana,mereka memetik senar gitar dan menyanyikan
sebuah lagu dari tempat ketempat dengan semangat yang tergambar diwajahnya.kalo
boleh jujur saya bahagia saat melihat senyum kecil menghiasi bibirnya (hanya untuk anak-anak yang dibawahumur 20th ),itu
sangat indah.pada saat melihat mereka saya selalu bertanya pada diri saya sendiri”apa
orang tuanya mengijinkan mereka bekerja seperti ini?, saya juga mengerti pasti penyebab
diatas itu karena kebutuhan ekonomi yang semakin membum-bung tinggi. Dan dimana
pemerintah?”menurut saya pemerintah kurang memperhatikan anak-anak yang kurang beruntung
ini pemerintah hanya terfocus pada anak-anak yang mempunyai prestasi saja
,yaitu memang baik tapi buat saya kita juga tidak boleh lupa bahwa seseorang
yang pandai dalam teori belum tentu pandai
dalam bereaksi dan seseorang yang tidak terlalu pandai dalam teori bisa saja dia
pandai bereaksi dan mau dibagaimanapun juga mereka adalah tetap anak bangsa yang
sepatutnya layak mendapat keadilan terutama dalam pendidikan dan kehidupan yang
layak.
Disini saya tidak menyalah kan siapa pun saya hanya berusaha
menyampaikan apa yang ada dibenak saya.tapi
setidaknya kita juga bisa menghargai,menyanyangi,mau berbagi dan menyadari pentingnya
tunas yang baik bagi bangsa,tunas y itu bukan cuman anak-anak anda saja loh
pak,kalo pun anak anda bisa gol saya pikir itu hanya untuk dirinya saja bukan
untuk semua orang.bagi saya kumpulan lidi itu lebih bermakna dari pada satu
kawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar