PENDAHULUAN
Bran sabun Lifebuoy
melakukan program csr yang bertemakan “Dukung anak NTT capai usia 5 tahun” hal ini disebabkan karena didaerah NTT
memiliki angka kematian balita yang tinggi. Banyak anak-anak dibawah usia 5
tahun harus menghembuskan nafas terakhirnya dikarenakan diare dan pneumonia.
Ini lah yang menjadi dasar terpilihnya kawasan NTT.
Di Indonesia, 152 ribu balita meninggal dunia pada
tahun 2012 berdasarkan data UNICEF alias 17 balita kehilangan nyawa setiap 1
jam. Data dinas kesehatan pun menunjukan 2 dari 3 kematian balita disebabkan
oleh diare dan ISPA, yang seharusnya bisa dicegah dengan mencuci tangan.
Di NTT sendiri angka kematian bayi mencapai 58 per
1000 kelahiran hidup, salah satu yang terbesar di Indonesia. Dengan program
ini, Lifebuoy berharap dapat menekan angka itu hingga sasaran Millenium Development
Goal untuk menekannya di angka 32 per 1000 kelahiran hidup.
Sebagai ground breaking proyek 5 tahun bisa untuk
NTT, Lifebuoy memilih desa Bitobe di kabupaten kupang sebagai proyek
percontohan. Sulitnya akses bersih yang mengalir ke desa yang sering disebut
desa di atas awan ini menjadi alasan. Sumber mata air yang jaraknya terlalu
jauh mengakibatkan aliran air bersih ke rumah-rumah terbatas dan anak-anak
harus berjalan cukup jauh untuk mengambil air.
Setiap pagi saat pergi ke sekolah anak-anak SD di
Bitobe harus mengambil air dulu untuk digunakan sebagai air minum dan keperluan
lainnya di sekolah. Pulang sekolah mereka kembali ke mata air tersebut, lalu
membawa air untuk keperluan rumah tangga di rumah masing-masing. Itu artinya
tiap anak sekolah menanggung beban besar karena aksesibilitas terbatas ini.
Dengan adanya program ini, perbaikan akses bersih
akan menjadi langkah pertama Lifebuoy agar nantinya pembinaan dan edukasi
perilaku hidup sehat melalui cuci tangan menggunakan sabun bisa dilakukan. Setiap
satu dukungan akan dikonversi menjadi sumbangan sebesar Rp100.
ANALISIS
Jika dilihat dari segi pandang social program yang
digelar atau dibuat oleh sabun lifebuoy
merupakan hal yang sangat baik bagi keberlangsungan negeri ini dimana cikal
bakal penerus bangsa memang seharusnya mendapatkan kehidup yang lebih baik
terutama kesehatan karena tidak seharusnya ada kejadian balita meninggal yang
disebabkan oleh diare mengingat ahli
medis yang kita miliki cukup melimpah.Dan semoga saja program serupa bisa
dilakukan didaerah-daerah yang memiliki masalah yang sama. Selain itu untuk
kawasan NTT lebih tepatnya di desa Bitobe sepertinya bisa terjadi kerja sama antara
pihak lifebuoy dan perusahaan yang memiliki tema csr untuk mengalirkan air
sampai kepelosok, dengan mengingat kembali bahwa masalah yang terjadi disini
bukan hanya mengenai tingginya angka kematian balita tapi juga krisis air
bersih.. Sedangkan dari sisi bisnis dengan adanya program ini akan mampu
meningkatkan citra lifebuoy itu sendiri, hal ini diakibatkan oleh program
promosi yang dilakukan. Dengan peningkatan citra merek ini,secara tidak langsung
akan mempengaruhi tingkat penjualan dari produk sabun lifebuoy. Serta tidak menutup kemungkinan bahwa program
yang dilakukan ini lebih menguntungkan dari segi bisnisnya dibandingkan program
social yang ingin dicapai.
MANFAAT BAGI MASYARAKAT
Manfaat yang didapat oleh masyarakat Bitobe tentu
sangatlah besar. Dimana dengan adanya program ini masyarakat bitobe jadi lebih
tau bagaimana cara hidup sehat yang paling sederhana dan banyak balita yang
berasal dari bitobe dapat terselamatkan dari penyakit diare. Banyak balita yang
terselamatkan maka akan semakin banyak penerus bangsa dan akan semakin banyak
wajah ibu yang tersenyum melihat anaknya tumbuh kembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar