kondisi Ketahanan Pangan Bangsa indonesia
Disusun oleh:
Nama :Ratna
Npm :16212043
Kelas :2EA11
Matkul :Pendidikan kewarganegaraan
Kata pengantar
Segala puji untuk allah swt.shalawat dan salam selalu tercurah limpah kan kepada rasulullah saw.berkat rahmat dan limpahan karunianya saya mampu menyelesai kan tugas makalah ini tepat waktu.Semoga makalh ini bisa membuat kita untuk lebih mencintai negeri kita ini.
Makalah ini saya akui masih sangat banyak kekurangannya.oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk bisa memberikan masukan-masukan yang bersifat membagun untuk tercapainya kesempurnaan dari makalah ini.
Depok Juni 2014
Penyusun,
Pendahuluan
Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia merupakan Negara agraris,Negara yang terdiri dari pulau-pulau,Negara yang 3/2 bagiannya adalah lautan dan cuaca yang cukup mendukung lalu kenapa kita masih saja mengimpor beras,ikan ,kedelai bahkan garam saja kita masih harus mengimpor .apa yang sebenarnya terjadi?padahal secara logika seharusnya kita mampu memenuhi sendiri kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Rumusan masalah
Bagaimana kondisi Ketahanan Pangan Bangsa Indonesia?
Pembahasan Masalah
Dari beberapa artikel dan penerangan materi yang diberikan oleh dosen sebenarnya Indonesia adalah Negara yang seharusnya mampu menghasilkan beras,ikan,kedelai,garam dan bahan pangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri,namun yang terjadi malah sebaliknya Negara kita ini malah gemar Mengipor beberapa barang pangan tersebut.
jika di lihat Indonesia merupkan Negara yang mempunyai cukup lahan yang seharusnya bisa menghasilkan hasil kebun yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya. namun lahan yang sebegitu luasnya itu sudah tidak mampu dikelola dengan baik malah petani-petani terlihat ingin meninggalkan pekerjaan mereka itu.para petani melakukan hal tersebut bukan tanpa alasan,bahan pangan yang dibeli dari parapetani dihargai cukup rendah oleh pemerinta,hal itu menjadi salah satu alasan para petani untuk meninggalkan pekerjaannya dan beralih kepekerjaan yang menurut mereka akan lebih menunjang kehidupannya.sebenarnya jika dipikir-pikir lagi wajar saja jika para petani ingin beralih profesi karena dengan murahnya harga dari pemerintah membuat kebutuhan para petani tidak bisa dicukupi.
akan lebih baik disini jika pemerintah menghargai hasil kerja para petani ini dengan cara memberikan harga yang pantas untuk diberikan kepada para petani yang nantinya akan meningkatkan semangat para petani untuk menggarap lahannya kembali.dan jangan memberikan peluang terlalu besar kepada pihak luar untuk mengekspor barang-barang mereka.akan tetapi dicoba dengan jika suatu daerah kekurangan bahan pangan dan ada daerah yang bisa menghasilkan bahan pangan tersebut secara lebih ,maka daerah yang menghasilkan bahan pangan secara lebih itu diharapkan bisa bekerja sama dengan daerah yang kekurangan bahan pangan tersebut untuk mendistribusukan kelebihan bahan tersebut.
Selain dipengaruhi hal tersebut ketahanan pangan di Indonesia saya rasa juga sudah di bumbui dengan berbagai macam aroma politik.terbukti dengan adanya kasus korupsi yang terkuak belakangan ini mengaju pada kebutuhan pangan contohnya daging sapi.dari situ bisa kita lihat bahwa kebutuhan pangan di Indonesia masih bisa dikongkalikongi dengan suap menyuap.
Ini adalah tanda memang sudah tidak beresnya ketahanan pangan dinegeri ini seharusnya sikap seperti ini sudah tidak ada lagi guna meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia namun yang terjadi selalu saja sebaliknya sikap yang kurang saling memiliki,saling merasakan dan sikap egois yang tinggi adalah pemicu hal ini.
Penutup
Kesimpulan
Ketahanan pangan di Indonesia kurang begitu kuat terbukti dengan bahan-bahan yang seharusnya bisa di hasilkan sendiri malah sebagian besarnya mengimpor dari luar belum lagi dengan adanya kongkalikong di impor baha-bahanpangan.sekian yang bisa saya sampai kan mohon maaf jika ada kesalahan pada setiap katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar