Kamis, 05 November 2015

Iklan yang Tidak Beretika


Pendahuluan

Alur cerita iklan pompa air shimizu

Iklan pompa air shimizu  ini diawali dengan kehadiran sepasang suami istri, untuk model yang berperan sebagai seorang istri dia menggunakan pakaian tidur yang cukup terbuka dan sang suami menggunakan kaos dalam . Lalu  model  itu mengatakan kepada suaminya“Kalo nggak mancur kapan enaknya” dengan nada seperti ingin menggoda.


 kemudian  sang istri datang ke sebuah toko pompa air dan pedagang pompa air pun menawarkan pompa air shimizu.
kemudian tiba-tiba latar belakang menjadi berubah berada di sebuah pekarangan sambil bernyanyi dan menari-nari (karena airnya sudah mengalir)  mengenakan pakaian sejenis tank top yang terkesan seperti ingin menunjukan bentuk tubuhnya saat menari-nari dan bernyanyi perempuan itu disiram oleh pasangannya dan berkata “basah deh”.




Teori

  • Menurut Stanton (1993): Promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai.
  • Menurut Saladin (2003): Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, mengingatkan, dan membujuk konsumen tentang produk perusahaan.
  • Menurut Swastha (1991): Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
  • Menurut Zimmerer (2002): Promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan.

Analisis 

Menurut saya iklan ini kurang beretika karena dari pakaian yang dikenakan saja sudah bisa dikategorikan tidak sopan, pemilihan kata yang digunakan pun kurang tepat, nada yang dikeluarkan terkesan seperti ingin membuat modelnya terlihat sangat “menarik”. Iklan ini benar-benar tidak pantas untuk ditanyangkan karena bisa saja secara tidak sengaja iklan ini ditonton oleh anak-anak yang nantinya bisa saja di praktekan atau bahkan akan mempengaruhi pola fikir sang anak. Terkecuali jika iklan ini ditayangkan ditelevisi pada pkl. 22.00-05.00 mungkin bisa diterima karena yang biasanya menonton pada slot jam itu adalah orang-orang dewasa. Jika iklan ini ingin tetap ditayangkan bebas mungkin sebaiknya pihak yang bersangkutan mengubah cerita dari ikllan ini. Contohnya mungkin bisa seperti disebuah madrasah pada sebuah desa, saat anak-anak akan mengambil air wudhu tiba-tiba airnya mati dan tidak lama sang guru datang dan bertanya “ada apa anak-ana kok lama ngambil air wudhunya?” anak muridnyapun menjawab “ airnyatidak mengalir pa” sang gurupun mengecek dan mendapati jika airnya sudah semakin sedikit dan harus diatasi dengan pompa air lalu gurunya membeli pompa air shimizu dan anak-anakpun bisa kembali mengambil air untuk berwudhu .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar