PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL
Salah satu indikator penting untuk
mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah
data Produk Domestik Bruto (PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas
dasar harga konstan. PDB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan
jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas
dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang
dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.
PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
Dari data PDB dapat juga diturunkan
beberapa indikator ekonomi penting lainnya, seperti :
1. Produk Nasional Bruto
yaitu PDB ditambah dengan pendapatan
neto dari luar negeri. Pendapatan neto itu sendiri merupakan pendapatan atas
faktor produksi (tenaga kerja dan modal) milik penduduk Indonesia yang diterima
dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan yang sama milik penduduk asing
yang diperoleh di Indonesia.
2. Produk Nasional Neto atas dasar
harga pasar
yaitu PDB dikurangi dengan seluruh
penyusutan atas barang-barang modal tetap yang digunakan dalam proses produksi
selama setahun.
3. Produk Nasional Neto atas dasar
biaya faktor produksi yaitu
produk nasional neto atas dasar
harga pasar dikurangi dengan pajak tidak langsung neto. Pajak tidak langsung
neto merupakan pajak tidak langsung yang dipungut pemerintah dikurangi dengan
subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Baik pajak tidak langsung maupun
subsidi, kedua-duanya dikenakan terhadap barang dan jasa yang diproduksi atau
dijual. Pajak tidak langsung bersifat menaikkan harga jual sedangkan subsidi
sebaliknya. Selanjutnya, produk nasional neto atas dasar biaya faktor produksi
disebut sebagai Pendapatan Nasional.
Data pendapatan nasional adalah salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian nasional setiap tahun. Manfaat yang dapat diperoleh dari data ini antara lain adalah :
1. PDB
harga berlaku nominal menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan
oleh suatu negara. Nilai PDB yang besar menunjukkan sumber daya ekonomi yang
besar, begitu juga sebaliknya.
2. PNB
harga berlaku menunjukkan pendapatan yang memungkinkan untuk dinikmati oleh
penduduk suatu negara.
3. PDB
harga konstan (riil) dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan atau setipa sektor dari tahun ke tahun.
4. Distribusi
PDB harga berlaku menurut sektor menunjukkan struktur perekonomian atau peranan
setiap sektor ekonomi dalam suatu negara. Sektor-sektor ekonomi yang mempunyai
peran besar menunjukkan basis perekonomian suatu negara.
5. PDB
harga berlaku menurut penggunaan menunjukkan produk barang dan jasa digunakan
untuk tujuan konsumsi, investasi dan diperdagangkan dengan pihak luar negeri.
6. Distribusi
PDB menurut penggunaan menunjukkan peranan kelembagaan dalam menggunakan barang
dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor ekonomi.
7. PDB
penggunaan atas dasar harga konstan bermanfaat untuk mengukur laju pertumbuhan
konsumsi, investasi dan perdagangan luar negeri.
8. PDB
dan PNB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDB dan PNB per
kepala atau per satu orang penduduk.
9. PDB
dan PNB per kapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui
pertumbuhan nyata ekonomi per kapita penduduk suatu negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar