Minggu, 09 Juni 2013

cuman speak doank


Nasib anak bangsa??

Berawal dari tugas soft skill b.inggris  yang mengharuskan saya membuat tulisan dan yang paling menyebalkan temanya bebas.jujur saja saya lebih baik memilih tema yang di tentukan karena setidaknya sudah lebih terarah sedangkan ini saya benar-benar bingung harus menulis apa ditugas saya.
Akhirnya saya menemukan pokok bahasan pada saat saya mengantar ibu saya kepasar sekitar pkl.06:00 wib dan kami membeli sarapan soto disitu saya melihat anak kecil sedang mencuci piring,pada saat melihatnya jujur saya miris banget, anak kecil yang berumur sekitar 6th harus bangun dan bekerja sepagi ini dan seperti ini.saya saja yang bangun jam pkl.05:00 wib hanya untuk sholat selepas itu saya tidur lagi,ya paling bangun kalo saya tidak ada kuliah pagi pkl.07:00 wib dan  paling siang pkl.08:00 wib.saya tidak membayangkan sepagi apa anak itu bangun,saya tidak tau anak itu bekerja karena kemauannya atau disuruh oleh orang tuanya atau bagaimana tapi bagi saya untuk anak seumur itu belum pantas untuk mendapat beban sebesaritu,dengan alas an apa pun itu.
Bukan hanya itu saya juga pernah melihat berita ada anak bayi yang disewakan,kalian tau apa yang terlintas dipikiran saya? Oh….. saya berpikir ini gila,padahal diluar sana banyak orang yang kurang beruntung tidak mendapatkan seorang anak sementara ini malah di oper sana sini.haduh mau jadi apa negeri kita ini jika mentalnya saja kaya gini serta bibitnya diperlakukan tidak baik.saya berpikir “itu orang yang  menyewakannya baik-baik saja y?tidak merasa bersalah pada anaknya “itu sudah sangat jelas tidak manusiawi yang mungkin jika di perpanjang bisa berbuntut di pengadilan .
Dan terakhir anak jalana,mereka memetik senar gitar dan menyanyikan sebuah lagu dari tempat ketempat dengan semangat yang tergambar diwajahnya.kalo boleh jujur saya bahagia saat melihat senyum kecil menghiasi bibirnya (hanya  untuk anak-anak yang dibawahumur 20th ),itu sangat indah.pada saat melihat mereka saya selalu bertanya pada diri saya sendiri”apa orang tuanya mengijinkan mereka bekerja seperti ini?, saya juga mengerti pasti penyebab diatas itu karena kebutuhan ekonomi yang semakin membum-bung tinggi. Dan dimana pemerintah?”menurut saya pemerintah kurang memperhatikan anak-anak yang kurang beruntung ini pemerintah hanya terfocus pada anak-anak yang mempunyai prestasi saja ,yaitu memang baik tapi buat saya kita juga tidak boleh lupa bahwa seseorang yang  pandai dalam teori belum tentu pandai dalam bereaksi dan seseorang yang tidak terlalu pandai dalam teori bisa saja dia pandai bereaksi dan mau dibagaimanapun juga mereka adalah tetap anak bangsa yang sepatutnya layak mendapat keadilan terutama dalam pendidikan dan kehidupan yang layak.
Disini saya tidak menyalah kan siapa pun saya hanya berusaha menyampaikan apa  yang ada dibenak saya.tapi setidaknya kita juga bisa menghargai,menyanyangi,mau berbagi dan menyadari pentingnya tunas yang baik bagi bangsa,tunas y itu bukan cuman anak-anak anda saja loh pak,kalo pun anak anda bisa gol saya pikir itu hanya untuk dirinya saja bukan untuk semua orang.bagi saya kumpulan lidi itu lebih bermakna dari pada satu kawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar